Skip to main content

COVID... nuovi modi per vivere la fraternità

1461/500

Tunas di Yogyakarta nel contesto della pandemia 

Vivere tra i pericoli che minacciano, ovviamente, rende ogni persona ansiosa e spaventata. Questo è ciò che viene sperimentato da tutti gli abitanti della terra a causa della pandemia COVID-19 che è ancora attiva oggi. Tutti stanno subendo l'impatto di questa pandemia.

Ricordo che quando la prima volta ho messo piede nella Wisma Xaverian Yogyakarta (Casa Saveriana di Yogyakarta in Indonesia) mi sono sentito molto diverso dalla situazione in cui mi trovavo prima di questa pandemia. L'abitudine di stringere la mano quando si incontrano altre persone era cambiata, anche se la cultura dello stringere la mano era un'abitudine tramandata di generazione in generazione.

tunas02

Il 24 agosto 2020, appena prima di ricevere la benedizione alla Messa di apertura dell’anno 2020-2021, io e i miei compagni abbiamo ricevuto un manuale. Nel manuale ho visto che ci sono cinque dimensioni in cui dobbiamo essere preparati, vale a dire: la vita comune, lo studio, la vita personale, la vita spirituale e missionaria. 

Watch Video

La pandemia COVID-19 ha reso i miei amici ed io incapaci di apprezzare appieno queste dimensioni. In quella guida si dice che fin dall'inizio l'educazione dei Tunas Saverian (studenti saveriani) dovrebbe introdurli alle attività apostoliche; le attività apostoliche proposte includono: catechismo ai bambini, coinvolgimento nelle attività della parrocchia, in quelle del suo rione, e opportunità di "vivere" in luoghi designati. Tuttavia, a causa della pandemia, nessuna di queste attività può essere realizzata.

tunas03

Nella festa dello scorso Natale, i miei compagni e io abbiamo avuto l'opportunità di condividere il cibo con i conducenti di triciclo nella zona di Malioboro. Molti erano parcheggiati al lato della strada, in attesa dell'arrivo dei passeggeri, ma in realtà questa pandemia ha lasciato questi conducenti soli e senza clienti. Durante la distribuzione del cibo, i conducenti erano entusiasti di accettare la loro parte.  Alcuni salivano subito sul loro triciclo e iniziavano a mangiare, altri chiamavano i loro bambini e mangiavano insieme. Mi sono sentito felice quando li ho visti godersi il cibo, e triste perché il giorno dopo non c'era cibo e loro erano ancora seduti sui loro tricicli. Sono grato per avere avuto l’opportunità di essere lì, salutare e condividere un momento di compagnia con loro.

tunas04

Questa pandemia fa sentire tutti spaesati, soprattutto perché tutti devono stare chiusi in casa e non possono muoversi liberamente. Sono consapevole che da giovane e come futuro missionario che dovrà affrontare varie sfide in futuro, questa pandemia non farà affievolire il mio spirito e quello dei miei compagni, piuttosto mi incoraggerà a pensare a come posso vivere i miei doveri e la mia vocazione in futuro in condizioni come quelle attuali. Questa pandemia ci incoraggia a cercare attivamente nuovi modi per studiare, comunicare e vivere la fraternità con gli altri, seguendo i protocolli stabiliti dal governo.


Tunas Yogyakarta di masa pandemi

Hidup di tengah bahaya yang mengancam, tentunya akan membuat siapa pun merasa cemas dan takut. Hal inilah yang sedang dialami setiap orang di muka bumi, akibat pandemi COVID-19 yang masih berkuasa hingga saat ini, dan semua orang merasakan dampak dari pandemi ini.

Sejenak Kembali mengingat saat pertama kali saya datang menginjakkan kaki di Wisma Xaverian Yogyakarta, saya merasa sangat berbeda dengan keadaan saya sebelum pandemi ini. Kebiasaan berjabat tangan saat bertemu dengan orang lain telah berubah, padahal budaya berjabat tangan merupakan kebiasaan yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi.

Pada tanggal 24 Agustus 2020, sebelum menerima pemberkatan pada Misa pembukaan Tunas Xaverian tahun 20/21, saya dan teman-teman menerima buku pedoman. Dalam buku pedoman saya melihat ada lima dimensi yang harus kami hayati, yaitu: hidup bersama, hidup studi, hidup pribadi, hidup spiritual dan hidup rasuli.

Pandemi COVID-19 telah membuat teman-teman saya dan saya tidak dapat sepenuhnya menghayati ke-5 dimensi itu. Dalam buku pedoman tersebut mengatakan bahwa sejak awal pendidikan Tunas Xaverian harus diperkenalkan dengan kegiatan-kegiatan kerasulan, kegiatan kerasulan yang diusulkan meliputi: katekisasi kepada anak-anak, keterlibatan dalam kegiatan paroki, lingkungan paroki dan kesempatan untuk "live in" di tempat-tempat yang ditentukan. Namun karena pandemi ini, tidak ada satupun kegiatan tersebut yang dapat dilakukan.

Di pesta natal yang baru saja berlalu, saya dan teman-teman berkesempatan untuk berbagi makanan dengan para tukang becak di kawasan Malioboro. Banyak yang parkir di pinggir jalan menunggu kedatangan penumpang, namun kenyataannya pandemi ini membuat para pengemudi ini sendirian tanpa penumpang. Selama pembagian makanan, para pengemudi sangat bersemangat untuk ambil bagian. Beberapa segera naik ke becak mereka dan mulai makan, yang lain memanggil anak-anak mereka dan makan bersama. Saya merasa senang ketika melihat mereka menikmati makanannya, dan sedih karena keesokan harinya tidak ada pembagian dan mereka akan masih duduk di becak. Saya bersyukur atas kesempatan untuk bisa hadir, menyapa dan berbagi kepedulian dengan mereka.

Pandemi ini membuat semua orang bingung, terutama karena harus berdiam diri di dalam rumah dan tidak bisa bergerak bebas. Saya sadar bahwa sebagai seorang pemuda dan sebagai calon misionaris yang akan menghadapi berbagai tantangan di masa depan, pandemi ini kiranya tidak melemahkan semangat saya dan teman-teman saya, melainkan akan mendorong saya untuk memikirkan tentang bagaimana saya dapat melaksanakan tugas-tugas saya dan panggilan saya di masa depan dengan kondisi seperti saat ini. Pandemi ini mendorong kita untuk secara aktif mencari cara baru untuk belajar, berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain dengan tetap mengikuti protokol yang ditetapkan oleh pemerintah.

Jordan Bajodinata Purba
12 março 2021
1461 Visualizações
Disponível em
Tags

Links e
Downloads

Área reservada para a Família Xaveriana.
Acesse aqui com seu nome de usuário e senha para visualizar e baixar os arquivos reservados.